Pengalaman Berkesan ketika Ibadah Haji

Mata Kuliah : Fiqih Haji

Dosen : Al-Fakhri Zakirman Lc, MA.

Nama : Vina Uswatun Hasanah

Nim : 11533009

Kelas : V B Manajemen Dakwah
Narasumber : Hj. Sri Rahayu, M.Pd.I

        "Pengalaman yang paling mengesankan saat menjalankan ibadah haji".

Pergi ketanah suci beribadah haji merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, yang mampu dan merupakan cita-cita tertinggi kaun muslim pada umumnya. Namun tidak semua umat muslim yang mendapatkan keberuntungan tersebut. Bagi yang telah memiliki kemampuan dan kesempatan untuk melaksanakannya, maka telah tertunaikanlah kewajibannya, yang dibebankan hanya 1x selama hidupnya.

Dari cerita ibu Sri Rahayu, yang dalam kesehariannya saya akbar memanggil beliau dengan sebutan umi, Beliau mengisahkan  saat menunaikan ibadah hajinya pada tahun 2005 yang lalu, kesannya yang tak terlupakan adalah ketika pertama kali melihat secara langsung Ka’bah yang berada di dalam Masjidil Haram yang begitu megahnya. Bagaiman tidak, kalau selama ini kita hanya melihat Ka’bah dalam bentuk gambar di sajadah yang digunakan alas saat kita sholat, atau hanya sekedar gambar yang tertempel di dinding atau buku-buku, namun saat itu, untuk pertama kalinya masuk ke dalam Masjidil Haram dan dapat melihat langsung Ka’bah yang tegak berdiri begitu megah dan kokohnya, yang senantiasanya dikelilingi para ummat muslim dari segala penjuru dunia, selama 24 jam tak terputus. SubhanaAllah, spontan hati tergugah, langsung meneteskan air mata bahagia, tak terbendung, perasaan campur aduk, terharu, bahagia, takjub semua menjadi satu. Serasa tidak percaya dengan karunia yang telah dilimpahkan atas nikmat-Nya.

Pengalaman yang juga sangat berkesan, umi menceritakan bagaimana beragamnya ummat muslim yang ditemui beliau selama di tanah suci. Ada kulit putih dengan khas wajahnya yang merah (Jepang) ada juga yang tinggi besar dan sangat kompak bersama grupnya saat melakukan thawaf, ada kulitnya gelap dengan wajahnya yang khas (India dan Nigeria) belum lagi yang SubhanaAllah sangat serasi dan kontras sekali wajahnya, dari hidungnya yang mancung, matanya yang biru indah, kulitnya yang sangat bersih, sungguh perpaduan yang sangat serasi (Turkey). Dan keberagaman yang luar biasa tersebut membuat diri kian bangga menjadi seorang muslim karena ternyata mereka semua adalah saudar-saudara kita seagama.

Saya yang mendengarkan cerita beliau ikut merasakan begitu senang dan bahagianya ketika melihat Ka'bah untuk yang pertama kali, ada perasaan kagum dan rasanya begitu merindukakkan Ka'bah dalam diri saya, ingin sekali pergi kesana bersama keluarga untuk beribadah haji maupun umroh, semoga suatu saat nanti kami akan berada disana InsyaAllah aamiin.